Bertemu Dengan Seorang Bapak tua Di Kedai Kopi

            Pada waktu selesai melakukan perkuliahan saya dan kedua teman saya pun bersantai-santai sebentar dikampus. sesudahnya kami bersantai-santai dikampus saya dan kedua teman saya pun langsung bersiap-siap untuk pulang dari kampus dan berhubungan rumah kami searah kami bertiga pun pulang bersama-sama. Saya yang yang dibonceng teman saya dan satu teman saya lagi memakai motor sendiri. Kami pun langsung keluar kampus dan langsung on the way pulang, ya walaupun dijalanan lumayan macet dikarenakan jam orang pulang kantor juga.

            Sewaktu kami di jalan, teman saya mengajak mampir ke toko makanan yang ada dipinggir jalan untuk membeli air mineral, pas banget disebelah toko makanan tersebut ada kedai kopi jadi saya dan teman saya sekalian aja ngopi dulu sebentar. Kami bertiga langsung memesan kopi kepada abang penjualnya, nah akhirnya kopi yang kami pesan datang. Tiba-tiba saja ada seorang bapak-bapak tua yang disebelah meja kami dan langsung pindah ke meja kami, bapak tua itu pun langsung bertanya kepada kami “kalian mahasiswa ya nak” kami pun kompak menjawab “iya pak, ada apa ya pak?”, bapak tua itu menjawab dan bertanya lagi ke kami “tidak bapak Cuma nanya saja, maaf ya kalau bapak mengganggu waktu kalian, kalian kuliah dimana nak dan mengambil jurusan apa?, “ooh tidak apa-apa pak lagian kami juga lagi bersantai dan ngopi-ngopi aja pak dan kami kuliah di universitas gunadarma kami mengambil jurusan manajemen pak di fakultas ekonomi pak” jawab kami.  setelah bapak itu selesai bertanya-tanya kepada kami, bapak itu langsung menceritakan semasa dia kuliah dan menceritakan tentang anak-anaknya yang menempuh pendidikan yang sama seperti kami. 

Bapak itu langsung menceritakan tentang dia semasa dia kuliah dan bekerja serta anak-anaknya kepada kami, “dulu waktu bapak masih seumuran kalian bapak juga seperti kalian berkumpul sama teman-teman bapak dan tentunya sekarang sudah berbeda dengan zaman bapak dulu kalian yang sudah ada motor dan mobil sedangkan zaman bapak dulu yang pakai motor aja cuma orang yang tertentu saja ya namanya perkembangan zaman ya. bapak kuliah dulu penuh dengan perjuangan dan akhirnya alhamdulillah bapak lulus dengan hasil yang bagus dan bapak langsung melamar kerja di Bank Indonesia dan Alhamdulillah bapak diterima bekerja di bank Indonesia. bapak dulu mengambil ekonomi sama seperti yang kalian ambil saat ini. Dan sudah ada 2 tahun bapak bekerja di bank Indonesia bapak langsung berkeluarga dan bapak mempunyai anak 2 putri dan 1 putra. Anak-anak bapak ini ada yang seumuran kalian dan ada juga diatas kalian. anak bapak yang dua ini laki-laki dan perempuan yang diatas kalian namanya riko dan lili Alhamdulillah sudah bekerja dan berkeluarga dulu mereka berkuliah di UGM. Yang seumuran kalian adalah anak bapak yang paling bungsu yaitu perempuan namanya lisha yang sekarang berkuliah di UGM juga sama sperti kakak-kakanya dulu, anak bapak yang satu ini sangat pintar dan Alhamdulillah  mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di luar negeri bapak sangat bangga sekali. Bapak menceritakan ini kepada kalian bukannya bapak pamer ke kalian nak, bapak menceritakan ini ke kalian agar kalian tidak terjerumus ke hal-hal yang salah, buat lah orang tua kalian bangga ke kalian sampai kalian sukses dan menjadi panutan yang baik untuk untuk anak-anak kalian di masa depan nanti. Bapak selalu memberikan nasehat-nasehat kepada anak-anak bapak agar tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak diinginkan. Sekarang bapak sudah pensiun dan hanya bisa memberikan masukan-masukan yang baik untuk kalian para penerus generasi bangsa ini. semoga kalian selalu membuat orang tua kalian bangga ya nak. Jawab dari bapak itu. 

Sebenarnya masih banyak cerita dari bapak tua tersebut tapi saya banyak lupa yang dia ceritakan. Tapi bapak tua itu banyak sekali menceritakan hal-hal yang membuat kami termotivasi untuk semangat  terus dalam meraih masa depan kami dan membuat orang tua kami bangga. Hari pun sudah sore Kami pun langsung pulang dan berpamitan dengan bapak tua tersebut dan bilang “makasih ya pak ceritanya dan nasehat bapak yang bapak berikan kepada kami” dan bapak itu langsung menjawab “iya nak sama-sama semoga bermanfaat untuk kalian ya nasehat bapak” bapak itu sambil tersenyum menjawabnya dan kami pun langsung pulang.