Konsumen
Konsumen adalah salah satu pelaku
ekonomi yang selalu dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan, baik ketika
mereka berada dipasar output (pasar produk) maupun dipasar in-put (pasar faktor
produksi). Tujuan konsumen adalah memaksimalkan utilitas dengan batasan berupa
pendapatan dan harga yang bersangkutan.
Perilaku
konsumen
adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian,
pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang
mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga
jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan
dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement)
proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Perilaku
konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan
pembelian. Ketika memutuskan akan membeli suatu barang atau produk, tentu Anda
sebagai konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu barang yang akan Anda beli.
Mulai dari harga, kualitas, fungsi atau kegunaan barang tersebut, dan lain sebagainya.
Kegiatan memikirkan, mempertimbangkan, dan mempertanyakan barang sebelum
membeli merupakan atau termasuk ke dalam perilaku konsumen. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, perilaku konsumen sangat erat kaitannya dengan pembelian
dan penjualan barang dan jasa
Jenis-Jenis
Perilaku konsumen
Jenis-jenis
perilaku konsumen ini sendiri berbeda-beda dan bermacam-macam. Misalkan Anda
ingin membeli buah mangga, maka yang termasuk ke dalam perilaku konsumen
sebelum membeli adalah mencium bau mangga tersebut untuk memastikan apakah
sudah matang, kemudian meneliti dari bentuknya, apakah ada sisi yang busuk,
menekan-nekan mangga tersebut juga untuk memastikan tingkat kematangan mangga
tersebut, dan lain sebaginya. Hal ini juga dapat diterapkan pada pembelian
produk jangka panjang, misalnya peralatan elektronik, gadget, alat-alat
furniture, dan lain sebagainya.
Untuk
produk jasa, misalkan jasa tour wisata, pasti Anda akan mengecek terlebih
dahulu dari testimoni pembeli, track record perusahaan jasa travel itu sendiri,
dan lain sebaginya. Pada intinya, setiap konsumen yang akan membeli suatu
produk atau menggunakan sebuah jasa, maka konsumen tersebut pasti melakukan apa
yang disebut sebagi perilaku konsumen.
Faktor-faktor yang memengaruhi
Perilaku konsumen
Terdapat
lima faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan
pembelian:
1.Motivasi (motivation)
merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan
tertentu.
2.Persepsi (perception)
merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang
diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan
tersebut.
3.Pembentukan sikap (attitude
formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan
sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
4. Integrasi (integration)
merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan Integrasi merupakan respon atas
sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan
perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk
tersebut.
Dalam
memutuskan suatu pembelian, ada beberapa tahap yang dilakukan konsumen,
diantaranya pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative dan
keputusan pembelian. Konsumen harus benar-benar memperhatikan fenomena-fenomena
yang terjadi pada kegiatan produksi dan konsumsi dewasa ini agar tujuan para
produsen untuk mencari laba berjalan dengan lancar tanpa ada pihak yang
dirugikan, demikian juga dengan konsumen yang memiliki tujuan untuk
memaksimalkan kepuasan jangan sampai mereka dirugikan karena kesalahan yang
diakibatkan dari proses produksi yang tidak sesuai dengan standar berproduksi.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar