Rabu, 07 Januari 2015

PERANAN KOPERASI PADA SAAT EKONOMI LEMAH DAN EKONOMI KUAT



       Pada masa sekarang ini secara umum koperasi mengalami perkembangan usaha dan kelembagaan yang meningkat. Namun demikian, koperasi masih memiliki berbagai kendala untuk pengembanganya sebagai badan usaha. Hal ini perlu memperoleh perhatian dalam pembangunan usaha koperasi pada masa mendatang. Pemberdayaan koperasi secara tersktuktur dan berkelanjutan diharapkan akan mampu menyelaraskan struktur perekonomian nasional, mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, menurunkan tingkat kemiskinan, mendinamisasi sektor riil, dan memperbaiki pemerataan pendapatan masyarakat. 

      Di Indonesia tentu saja pernah mengalami naik turunnya perekonimiannya atau bisa dibilang pada saat ekonomi lemah atau pada saat ekonomi kuat.

     Peranan koperasi pada saat ekonomi kuat tentu saja memberikan tempat yang strategis dalam suatu perekonomian, sehingga perlu menjadi fokus pokok utama dalam membangun perekonomian nasional pada masa yang akan datang, Pemberdayaan suatu koperasi dapat dibilang secara tersktuktur dan berkelanjutan yang diharapkan akan mampu membandingkan setiap struktur perekonomian Indonesia, mempercepat laju pertumbuhan ekonomi secara merata, dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menurunkan tingkat kemiskinan, serta membenahi pemerataan pendapatan masyarakat. Pemberdayaan koperasi juga akan meningkatkan pencapaian sasaran di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat agar terciptanya ekonomi yang kuat.
Perananan koperasi pada saat ekonomi kuat, bisa bermanfaat seperti:
1.meningkatkan penghasilan dan kemakmuran khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya.
2.meningkatkan kemampuan usaha, baik perorangan maupun masyarakat.

      Koperasi merupakan lembaga ekonomi yang cocok diterapkan di Indonesia. Karena sifat masyarakatnya yang kekeluargaan dan kegotongroyongan, sifat inilah yang sesuai dengan azas koperasi saat ini. Sejak lama bangsa Indonesia telah mengenal kekeluargaan dan kegotongroyongan yang dipraktekkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.

Kalau perekonomian lemah tentu saja mengalami kesulitan untuk mewujudkan keamanan, jika masyarakat hidup dalam kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tinggi. Sulit mewujudkan demokrasi yang sejati, jika terjadi ketimpangan ekonomi di masyarakat, serta sulit mewujudkan keadilan hukum jika ketimpangan penguasaan sumberdaya produktif masih sangat nyata.
Pada saat ekonomi lemah peranan koperasi harus memberikan peranan seperti:
1.Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2.Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
3.Membangun dan mengembangkan suatu potensi kemampuan ekonomi baik dari anggota  masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
     
     Dengan demikian pembangunan koperasi perlu diteruskan, karena pembangunan adalah proses, memerlukan waktu dan ketekunan serta konsistensi dalam pelaksanaan, berkesinambungan untuk mengatasi semua masalah yang muncul seperti masalah kemiskinan , jumlah pengangguran. yang  semakin banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar